Langsung ke konten utama

Review Ongaku Shoujo Episode 4: Penata Riasku, Idolaku.


Hanako yang mulai terbiasa bekerja sebagai asisten pembantu di asrama bersama ini memulai aktifitas paginya dengan penuh semangat untuk membangunkan para gadis yang masih tertidur lelap. Sementara itu Hiyo ternyata sudah terbangun terlebih dahulu dan betapa terkejutnya Hanako ketika menyadari gadis tersebut tidak mengenakan headphone kesayangannya lagi. Ingin mendengarkan kicauan burung sesekali, katanya.


Seluruh penghuni asrama itu mulai turun ke meja makan untuk memulai sarapan namun ternyata kurang satu penghuni lagi, yaitu Shupe yang masih berada di dalam kamarnya. Hanako kemudian mulai menjemput penghuni yang paling cantik tersebut dengan kulit coklat eksotis miliknya di dalam kamarnya dan benar gadis itu baru saja bangun dari tidur telanjangnya. Namun....


Penampilan wajahnya benar-benar berbeda! Shupe lalu menjelaskan kepada Hanako bahwa inilah wujud wajah aslinya tanpa make up.....!!!

Jadwal perdana pada pagi hari itu dimulai dengan sarapan pagi bersama. Hanako yang mengatur setiap pola makan sehat dipuji oleh semua gadis di sana namun juga mengeluhkan cara membangunkan mereka yang kelewatan heboh.

Para gadis Ongaku Shoujo lalu mempersiapkan diri dengan mencuci muka, gosok gigi dan bersiap untuk sesi pemotretan grup untuk hari ini. Begitu juga untuk Shupe yang mulai merias wajahnya sendiri sehingga menampilkan aura idol yang biasanya.


Setelah itu, Ongaku Shoujo bergegas pergi ke tempat kerja pemotretan grup, karena ada 11 orang maka diberikan 2 ruang rias. Namun masalah baru mulai muncul ketika Tsubasa dan team, penata rias untuk grup yang biasanya tidak bisa merias mereka karena kesalahan penjadwalan yang dilakukan oleh mereka sendiri.

Para anggota mulai panik karena tidak ada seorang pun yang bisa merias wajah mereka sendiri kecuali Shupe. Namun gadis itu menolak karena merasa beban tugas itu tidak dapat dilakukan sembarangan orang dan memerlukan tanggung jawab yang tinggi.


Hanako kemudian keluar dari ruangan untuk memeriksa keadaan di sekitar. Sesudah dia mengambil flyer yang berisikan poster mereka, dia mendengar percakapan dari para fotografer yang berniat membatalkan jadwal pemotretan mereka namun Hanako dengan tegas segera menepis rumor tersebut dan berjalan lurus ke ruang rias Ongaku Shoujo.

Team Kotoko yang diberikan tempat rias di ruang A baru saja tiba beserta rombongan. Selesai Hanako menjelaskan peristiwa yang terjadi, timbul masalah baru yaitu Haru Chitose yang mulai panik karena dia hanya mau dirias oleh Tsubasa saja.


Keadaan semakin memburuk setelah Roro keluar dengan rasa panik dari ruang rias dengan rias wajah yang menor karena salah make up. Hanako menjadi kesal karena setiap tim bekerja terpencar dalam usaha mereka sendiri.

Namun, pada saat seperti inilah sifat kepemimpinannya mulai muncul dan dia bergerak cepat memberikan pengarahan kepada Team B untuk melakukan make up dasar sesuai interpretasi dari setiap orang tentang tema yang diberikan untuk pemotretan kali ini, "Musim semi ada disini karena Ongaku Shoujo".


Kemudian, Hanako sendiri mulai memberikan pengarahan tentang warna musim semi yang cocok untuk setiap member. Reaksi yang diberikan oleh Hanako membuat Shupe turun tangan dan mau membantu untuk merias wajah setiap member.

Satu masalah selesai, kini tinggal bagaimana Hanako bisa membujuk Haru supaya mau dirias dan dia mulai menyadari bahwa gadis itu begitu tegang sampai tangannya terlalu dingin dan demikianlah Hanako mulai bertindak memberikan treatment yang pas untuk Haru supaya bisa relaks.

Shupe kemudian teringat bahwa apa yang dilakukan Hanako itu ternyata juga hal yang terpenting dalam dunia tata rias yaitu memberikan rasa relaksasi kepada idol sebelum melakukan pekerjaan. Karakter itu membuatnya diterima oleh Haru yang merasa gadis itu bisa mengerti isi hatinya.


Shupe kemudian mulai menceritakan latar belakang keluarganya yang ternyata memiliki seorang ibu yang ahli dalam hal tata rias juga! Meskipun dia berasal dari Okinawa dengan tampang biasa namun dia belajar untuk menjadi cantik dari ibunya. Begitulah dia terinspirasi untuk menjadi idol.


Cara Shupe yang menjelaskan cara dia merias dengan baik membuat Haru tergugah untuk bisa merasakan 'chimudon' yang dimaksudkan oleh Shupe. Dan demikianlah, seluruh member pada akhirnya bisa siap untuk melakukan pemotretan.

Terlebih dari itu, usaha keras Hanako telah terbayar lunas karena para kameramen yang sebelumnya merendahkan grup ini mulai menarik perkataan mereka dan grup Ongaku Shoujo tampil dalam kelas mereka yang lebih tinggi lagi!


Kabar baik ini tidak berhenti disini saja karena perwakilan iklan komersial yang melihat usaha mereka menjadi tergugah dan menawarkan kerja sama iklan produk kecantikan dengan tema dari pengalaman mereka sebelumnya di ruang rias.

Di luar kantor, para gadis merasa puas dengan tindakan Shupe yang sudah merias dan memberikan sihir 'chimudon' miliknya. Pada malam harinya Uori melakukan chatting dengan teman dunia maya dan ternyata teman online yang memberikan saran itu tidak lain adalah....



MUSIC

Insert Song 4: Kagayake Make up! Shine☆


Alunan lagu yang dibalut dalam komposisi musik kabaret ini membuatmu ingin menari di atas lantai dansa. Lagu yang bagus dan sesuai dengan image Shupe dalam cerita ini.


IMPRESSION


Wow! Benar-benar cerita yang realistis. Kalau di fandom JKT48 ada istilah 'ketok magic JOT', kenapa dinamakan seperti itu? Karena mereka sanggup mengubah image gadis biasa yang setelah bergabung ke dalam grup dan diberi tata rias wajah, gadis itu keluar dengan memancarkan pesona idola yang mereka miliki,

Bukan suatu pernyataan yang berlebihan bahwa semua gadis di dunia ini suka bersolek. Apalagi untuk dunia idola, wajah idola terbaik adalah mereka yang dapat menunjukkan tampang asli mereka yang sebenarnya namun melebihi itu mereka juga dituntut untuk menjadi cantik. 

Karakter Shupe ini memberikan gambaran tentang sisi keras dunia idola yang menggunakan make up sebagai salah satu topeng mereka. Jadi untuk para fans harap mengerti bahwa wajah idola yang kamu lihat di layar kaca itu boleh jadi berbeda dengan wajah mereka sebenarnya di kehidupan sehari-hari.


SCORE:
Musik: 7/10
Grafik animasi: 6,5/10
Story: 7/10
Impress: 7,5/10
Overall: 7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

First Impression: Back Street Girls Episode 1: Hati Rindu, Titit Ngilu

First Impression: Back Street Girls Episode 1: Hati Senang Titit Bimbang Halo semuanya... Jika kalian secara kebetulan mampir dan membaca blog ini maka ketahuilah bahwa ini adalah artikel perdana di blog baru ini. Konten blog ini sengaja aku dedikasikan untuk anime idol, jadi isinya pasti tidak jauh-jauh dari review dan segala hal yang bisa dinilai dengan tulisan yang tidak lebih dan tidak kurang terserah penulisnya mau ngulas kayak bagaimana.

Review Ongaku Shoujo Episode 3: Anti Anti Social Idol

Kali ini kita akan membahas episode 3 Ongaku Shoujo yang juga merupakan awal seri pembahasan atau pendalaman karakter masing-masing member Ongaku Shoujo. Pertama, mari kita berkenalan dengan  Hiyo Yukino ,   member terhening di Ongaku Shoujo. Pada bagian prolog episode ini menampilkan cuplikan sosok Hiyo ketika berada di sekolah yang sedang duduk sendirian dan sengaja menghiraukan teman-temannya sehingga ditegur oleh guru karena nekat memasang headphone di dalam kelas. Hiyo sendiri bersikap cuek seperti itu karena dia tidak ingin mendengar suara-suara lain yang dia anggap bising.